Distankp.com- Dinas Pertanian Kabupaten Sambas bersama Brigade Pangan melaksanakan kegiatan gerakan dan tanam padi di Desa Batu Mak Jage, Kecamatan Tebas, pada Kamis, 11 September 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Sambas, Heroaldi Djuhardi Alwi, kadis Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian, Kejaksaan Negeri Sambas, Camat Tebas, unsur TNI dan Polsek, Dewan Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, kades batu mak jage, dan Koordinator Penyuluh Kabupaten Sambas.
Dalam sambutannya, Heroaldi menegaskan bahwa Kabupaten Sambas merupakan salah satu lumbung pangan utama di Kalimantan Barat. Sambas juga mendapat tambahan 10.000 H OPLAH (optimalisasi lahan) ditahun 2025.
“allhamdulilah 2024 Oplah kita berjumlah 15 ribu hektare Luar biasa Di tahun 2025 Ditambah lagi 10 ribu hektare Menjadi 25 ribu hektar Yang mana nanti Semua akan berjalan lancar Setiap 200 hektar Akan mendapat perhatian dari Kementerian” ujar Heroaldi.
Kegiatan gerakan tanam padi ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap ketahanan pangan, sekaligus mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas melalui penerapan teknologi dan modernisasi pertanian.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan produksi padi di Kabupaten Sambas dapat meningkat, sehingga peran Sambas sebagai penyangga pangan Kalimantan Barat semakin kokoh di masa mendatang.
Leave a Reply